Senin, 07 Desember 2009

Microsoft Office 2010

Microsoft, sejak Rabu (08/10) kemarin, telah merilis Office 2010 edisi Starter dengan fungsi basic document viewing dan fungsi editing, secara gratis. Dalam blog-nya, Takeshi Numoto, vice president corporate Office, mengatakan bahwa Office Starter 2010 akan ditujukan untuk pembeli PC baru, sebagai gambaran umum Office 2010.

Pengguna yang akan menggunakan Office Starter 2010 dapat membeli product key dari retail partner Microsoft dan upgrade ke versi full Office Home & Student 2010, Office Home & Business 2010, atau Office Professional 2010. Untuk pelanggan Office, Microsoft juga menawarkan teknologi virtualisasi yang diberi nama Click To Run, yang memudahkan user untuk men-download Office 2010 versi trialnya (microsoft.com/office2010), dan menjalankan Office 2010 berdampingan dengan versi lainnya di komputer user.

Di Office 2010, Microsoft telah menjawab complain user berkaitan dengan sulitnya menemukan printah dasar di User Interface Riboon yang ada di versi Office sebelumnya. Office 2010 juga dapat menyatukan fitur ketika dikombinasikan dengan SharePoint Server 2010 atau Microsoft Windows SharePoint Services.

“Perbedaan utama untuk Office 2010 ini adalah fungsi yang ada di belakangnya. Office 2010 plus Sharepoint I adalah kompilasi nyata yang membuat Office ini tampak mengagumkan.” menurut Dave Sobel, CEO Evolve Technologies, perusahaan partner Microsoft.

Sumber : http://www.beritanet.com/

Standar Kelulusan Ujian Nasional 2010 Naik Lagi

Juli 31, 2009

Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) berencana menaikkan lagi standar kelulusan Ujian Nasional (UN) pada 2010. Ketua BSNP, Prof Mungin Eddy Wibowo di Semarang, Senin (29/6) mengatakan, standar kelulusan UN setiap tahun memang selalu mengalami kenaikan. “Tahun lalu standar kelulusan 5,25, naik menjadi 5,5 tahun ini, dan rencananya pada 2010 akan dinaikkan lagi,” katanya.

Menurut dia, kenaikan standar kelulusan UN didasarkan pada standar pendidikan nasional dan diharapkan dapat memacu motivasi peserta didik dan guru. “Kenaikan standar kelulusan UN juga dimaksudkan untuk meningkatkan tingkat pembelajaran dan proses pencapaian pendidikan,” katanya. Namun, menurut dia, BSNP tetap akan melihat dan mempertimbangkan keragaman pencapaian pendidikan di setiap daerah yang akan dianalisis dan dievaluasi.

Menurut dia, ada tiga pihak yang dapat melakukan penilaian pendidikan. Pertama pendidik lewat ulangan atau tugas, kedua satuan pendidikan lewat ujian sekolah, dan terakhir pemerintah lewat UN. Karena itu, salah satu pencapaian pendidikan yang dapat dijadikan tolok ukur adalah tingkat kelulusan UN. “Tingkat kelulusan UN di setiap daerah memang bervariasi, namun secara umum menunjukkan kenaikan dibandingkan dengan tahun lalu,” katanya.

Padahal, kata dia, standar kelulusan dari semula sebesar 5,25 untuk rata-rata seluruh mata pelajaran yang diujikan, dinaikkan menjadi sebesar 5,5 pada tahun ini. Ia mengatakan, kenaikan tingkat kelulusan UN secara umum tersebut menunjukkan peningkatan standar pendidikan nasional dan pencapaian satuan pendidikan di beberapa daerah.

Selain itu, kata dia, kenaikan standar UN juga akan dipertimbangkan dari beberapa aspek, antara lain standar isi, standar kompetensi lulusan, standar pendidik, dan standar proses. Mungkin belum menetapkan besaran kenaikan standar kelulusan UN pada 2010.

Ia mengatakan, BSNP perlu membicarakan dan menganalisis lebih dulu hasil-hasil yang dicapai oleh setiap satuan pendidikan di seluruh daerah untuk menentukan besar standar kelulusan UN nantinya. “Tapi, kami memastikan kenaikan standar kelulusan UN tidak akan dilakukan secara drastis, namun akan dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan berbagai aspek,” katanya. (Republika)

Selasa, 03 November 2009

Memperbaiki Motherboard yang Rusak

Papan induk (motherboard) adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik saling terhubung seperti microprocessor dan memory (RAM, ROM, BIOS) beserta chip kontroler lainnya dan biasa disingkat dengan kata mobo.
Oke Langsung aza ya! gejala dan cara mengatasi motherboard yang rusak :
Mati Total
Periksa power supply: Dalam keadaan kabel power di lepas dari power supply, lepaskan socket kabel Atx1 yang terpasang pada Mainboard. Setelah terlepas, pasangkan kembali kabel power, sambungkan/shortkan kabel berwarna hijau dengan kabel berwarna hitam, periksa apakah kipas di power supply berputar? Kalau berputar berarti power supply bagus. Lepas kembali kabel sambungan tadi dan pasang kembali kabel Atx1 ke motherboard.
Periksa Jumper Clear CMOS, apakah di posisi Clear atau Free, biasanya kalau motherboard baru, posisi jumper CMOS ada pada posisi Clear.
Periksa IC Chipset dalam keadaan tersambung dan di Switch On, apakah panasnya berlebih atau tidak, over heat berarti Chipset tersebut sudah rusak. Untuk part IC CMOS sampai saat ini tidak dijual bebas.
Periksa juga apakah switch on nya berfungsi.
Bongkar Motherboard tersebut secara hati-hati, coba anda bersihkan pakai tiner, kalau bisa gunakan tiner botol jangan yang di kaleng. Setelah bersih anda keringkan.
Ganti IC regulator yang terletak disekitar soket Power Atx di motherboard.
Ganti Elko yang kapasitasnya 1000 s/d 3300 uf / 10 Volt yang terletak disekitar soket power Atx di motherboard. Hati-hati untuk bongkar pasang komponen pastikan kabel power jangan tersambung ke listrik.
Nyala Tapi Tidak Tampil
Coba anda perhatikan dan dengarkan apakah ada bunyi atau suara bip. Kalau ada, kerusakan biasanya ada di processor, memory dan VGA.
Periksa Processor, coba anda pegang pendinginnya apakah panasnya berlebih atau dingin? Kalau panas berlebih berarti kipas processor tidak bekerja dengan baik maka anda ganti, tapi kalau dingin berarti processor tidak bekerja alias rusak.
Periksa memory, biasanya kalau memory rusak terdengar suara bip pada speaker sebanyak 3 kali. Dalam keadaan mati, cabut memory bersihkan pinnya menggunakan penghapus pensil sampai bersih, kemudian pasang kembali. Kalau masih rusak berarti ada salah satu IC nya yang rusak.
Periksa VGA Card, cabut VGA Card, dalam keadaan mati / off coba anda tekan, ada kemungkinan kurang masuk atau coba anda bersihkan kaki / pin nya. Jika VGA card menggunakan kipas, bersihkan kipas tersebut.
Kalau masih tidak tampil coba anda periksa jangan-jangan monitornya yang tidak nyala, untuk memastikannya yang rusak monitor atau CPU, coba anda tekan tuts Numlock pada keyboard, apakah lampu Numlock-nya nyala atau tidak. Kalau nyala berarti kerusakan pada CPU.
Yang menjadi standar saya kalau memperbaiki Komputer, saya selalu membersihkannya dari debu, apakah itu motherboard, memory, cdrom, floppy disk, dll, karena hal tersebut sangat berpengaruh apa lagi kalau komputernya dalam keadaan kotor / lama tidak dibersihkan. Tapi anda harus hati-hati dalam pengerjaannya dan jangan terburu-buru.

Hang Dan Sering Mati / Merestart (Reset) Sendiri
Periksa Power Supply, coba pakai power supply yang lain apakah masih me-restart sendiri atau hang. Kalau setelah diganti power supply ternyata normal/ bagus, berarti power supply ada masalah. Ganti saja karena kalaupun bisa diperbaiki saya sendiri kurang yakin apakah masih bisa berfungsi dengan baik, karena power supply merupakan komponen yang sangat vital. Apalagi untuk saat ini harga power supply sanggat murah, saya sarankan ganti saja.
Periksa apakah ada virusnya, program anti virus harus selalu terpasang dan aktifkan auto protect nya. Saya biasa memakai Norton Anti virus. Anda harus sering meng-update antivirus anda karena bila ada virus varian baru, anti virus anda akan mendetect sekaligus menghilangkan virusnya.
Pada saat hang dan ada pesan blue screen seperti “eror vxd at address…”, biasanya ada masalah di memory. Bersihkan memory tersebut seperti langkah diatas.
Coba anda install ulang Windows.
Kalau masih hang / me-restart sendiri coba anda periksa di motherboard, anda perhatikan perubahan fisik komponen terutama elko/kapasitor, yang bentuknya bulat hitam ada tulisan kapasitasnya antara 1000 uf/10Volt s/d 3300 uf/10 volt, biasanya terlihat, kalau yang rusak terlihat kembung / bengkak dan mengeluarkan cairan atau karat.
CMOS Checksum Failure (Baterai Low)
Gejala kerusakan & Solusinya :
Muncul pesan CMOS failure (Kerusakan pada baterai CMOS, ganti baterai tersebut)
Seting tanggal, time dan konfigurasi lain di BIOS berubah (Setelah baterai diganti, lakukan setting ulang pada BIOS).

Selasa, 20 Oktober 2009

Jaga Account Facebook Anda Dari Phising

Kehadiran situs jejaringan sosial seperti Facebook, Friendster, MySpace, Multiply dan lain sebagainya memang dirasakan sangat membantu sekali untuk mencari teman, kolega, pacar, relasi, curhat, diskusi, promosi dan lain sebagainya. Namun di tengah marak dan trendnya jaringan sosial seperti itu maka akan memacu birahi para pencoleng (tukang phising) untuk memanfaatkan demi kepentingan pribadi dan melakukan tindakan-tindakan yang dapat merugikan orang lain. Melesatnya ketenaran Facebook sebagai jaringan sosial yang lagi di gandrungi dan diminati saat ini ternyata tidak lepas juga dari yang namanyaphising tadi walaupun sebenarnya masalah phising di facebook sudah lama terjadi, namun kali ini terlihat bahwa jumlah account yang sudah kena ulah phising tersebut mencapai 200 juta account pengguna Facebook telah dikirimi pesan jebakan dan jutaan di antaranya berhasil dikelabui oleh orang yang melakukan phising tersebut. harian media cetak online kompas.com memberitakannya sebagai berikut ini:


Penyebar spam mulai melancarkan aksinya di Facebook dengan mengirimkan phising alias pesan jebakan kepada para pengguna Facebook. Kabarnya 200 juta account pengguna Facebook telah dikirimi pesan jebakan dan jutaan di antaranya berhasil dikelabui. Juru Bicara Facebook, Barry Schnitt, mengatakan bahwa situs jejaring sosial itu tengah dalam proses mengatasi hal tersebut. Dia menyatakan bahwa Facebook telah memblok account yang terkena serangan, tetapi menolak mengungkapkan berapa banyak account yang terkena serangan itu.

Pelaku mendapatkan banyak kata sandi (password) dengan rekayasa sosial sehingga pengguna Facebook tanpa sadar memberikan nama account dan password-nya dengan cuma-cuma. Caranya mereka mengirimkan pesan yang berisi link tertentu. Umumnya link menarik untuk dikunjungi seperti hal-hal berbau pornografi, hadiah, atau video menarik. Situs-situs palsu ini dirancang menyeruapai halaman Facebook. Korban akan diminta memasukkan nama login dan password agar dapat melihat ke situs tersebut. begitu dilakukan, password langsung diterima sang penjebak.

Tujuan serangan seperti ini umumnya dikelaskan sebagai pencurian. Pelaku akan menggunakan account Facebook yang dicuri untuk menyebarkan pesan-pesan sampah (spam) ke pengguna lainnya. Bahkan, pada kasus tertentu account diambil alih sehingga pengguna tak lagi dapat menggunakannya.

Domain-domain palsu milik peretas itu diantaranya adalahwww.151.im, www.121.im, dan www.123.im. Facebook telah menghapus semua referensi yang berhubungan dengan domain-domain palsu tersebut.

Schnitt mengatakan bahwa tim keamanan jaringan Facebook percaya bahwa para pelaku hendak mengumpulkan sebanyak-banyaknya informasi penting (menyangkut pengguna Facebook) dan kemudian menggunakan account-account terbobol itu untuk mengirimkan pesan-pesan palsu berisi tawaran produk farmasi dan produk-produk lain yang kesemuanya palsu kepada para anggota Facebook lainnya. Facebook mewajibkan para pengirim pesan dalam jejaring sosial untuk menjadi anggotanya dan merahasiakan data pengguna dari orang yang tidak memiliki account. Oleh karena itu, para pengguna Facebook cenderung tidak mencurigai pesan-pesan yang mereka terima. Tahun lalu, phising juga pernah dipakai penjahat maya untuk menyebarkan virus jahat yang dikenal dengan nama Koobface melalui Facebook. Virus ini terunduh melalui komputer pribadi milik anggota Facebook ketika pengguna mengklik situs yang dikirimkan kepadanya melalui email yang kelihatannya dikirimkan teman mereka sesama anggota Facebook.


Bagi anda yang lagi hobi bermain facebook agar selalu berhati-hati saja agar account anda tidak dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab tersebut karena phising bisa kena siapa saja tanpa membedakan apakah anda prisedent, president, pejabat, konglomerat, pengemis, atau lain sebagainya dan jika anda menerima email berhati-hatilah untuk klik-klak.
sumber:
kompas.com

Rabu, 19 Agustus 2009

Konfigurasi dan Instalasi TCP/IP Windows Server 2003

1. Menginstal TCP/IP

TCP/IP dapat dipakai dalam lingkungan jaringan yang bervariasi mulai dari LAN yang kecil sampai Internet global. Ketika Anda mengoperasikan Windows 2003 Setup, TCP/IP diinstal sebagai default protocol jaringan bila suatu adapter jaringan dideteksi. Oleh karena itu, Anda hanya perlu menginstal protocol TCP/IP kalau default pilihan protocol TCP/IP ditindih selama proses setup atau Anda sudah menghapusnya dari suatu koneksi di dalam Network and Dial-Up Connections.

1.1. Menginstal Protocol TCP/IP

Pada latihan ini, Anda akan menginstal TCP/IP pada Local Area Network Connection in Network and Dial-Up Connections. Anda harus me-logon sebagai seorang administrator atau seorang anggota dari Administrator group agar mampu menyelesaikan latihan ini. Untuk menginstal TCP/IP pada koneksi jaringan area lokal

  1. Klik Start
  2. Klik Programs
  3. Klik Connect To
  4. Klik Show All Connections. Muncul kotak dialog Network And Dial-Up Connections
  5. Klik kanan Local Area Connection
  6. Klik Properties. Muncul kotak dialog Local Area Connection Properties
  7. Klik Install. Muncul kotak dialog Select Network Component Type
  8. Klik Protocol
  9. Klik Add. Muncul kotak dialog Select Network Protocol
  10. Klik Internet Protocol (TCP/IP) seperti dijelaskan pada Gambar 9.
  11. Klik OK. Protocol TCP/IP diinstal dan ditambahkan ke daftar Components di kotak dialog Local Area Connection Properties
  12. Klik Yes apabila akan merestart komputer Anda.
  13. Klik Close untuk menutupnya.

Gambar 1. Memilih untuk menambah komponen Internet Protocol (TCP/IP).

1.2. Mengonfigurasi TCP/IP

Jika Anda baru pertama kali mengimplementasikan TCP/IP pada jaringan Anda, maka Anda harus menyusun suatu rencana yang rinci untuk pengalamatan IP pada jaringan Anda. Skema pengalamatan jaringan TCP/IP Anda dapat mencantumkan entah alamat pribadi atau alamat umum. Anda dapat memakai entah alamat pribadi atau alamat umum bila jaringan Anda tidak dihubungkan ke Internet. Namun demikian, Anda kemungkinan besar akan mengim-plementasikan beberapa alamat IP umum untuk dukungan inter-konektivitas Internet. Hal ini karena device-device yang dihubungkan secara langsung ke Internet memerlukan suatu alamat IP umum. InterNIC memberikan alamat-alamat umum ke Internet Service Provider (ISP). ISP, pada gilirannya, memberikan alamat IP ke organisasi ketika konektivitas jaringan dibeli. Alamat IP yang diberikan melalui cara ini dijamin bersifat unik dan sudah diprogram ke router Internet agar lalu lintasnya mampu menjangkau host tujuan.

Selanjutnya, Anda dapat mengimplementasikan suatu skema peng-alamatan pribadi untuk melindungi alamat-alamat internal Anda dari sisa Internet dengan mengonfigurasi alamat-alamat pribadi pada semua komputer di jaringan (atau intranet) pribadi Anda. Alamat-alamat pribadi tidak dapat dijangkau di Internet karena alamat tersebut terpisah dari alamat-alamat umum dan alamat tersebut tidak tumpang tindih.

Anda dapat memberikan alamat IP di Windows 2003 secara dinamis dengan memakai Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) dan Anda dapat mengalamatkan pemberian itu dengan memakai Automatic Private IP Addressing. Anda dapat juga mengonfigurasi TCP/IP secara manual. Anda mengonfigurasi TCP/IP pada sebuah komputer yang didasarkan pada fungsinya. Misalnya, server pada suatu hubungan server/client di dalam suatu organisasi mesti diberikan suatu alamat IP secara manual. Namun demikian, Anda dapat mengonfigurasi TCP/IP secara dinamis melalui server DHCP untuk mayoritas client di sebuah jaringan.

1.3. Konfigurasi Dinamis

Komputer-komputer dengan sistem operasi Microsoft Windows 2003 akan berusaha untuk memperoleh konfigurasi TCP/IP dari sebuah server DHCP pada jaringan Anda berdasarkan default seperti diuraikan pada Gambar 10. Jika suatu konfigurasi TCP/IP statis baru saja diimplementasikan pada sebuah komputer, maka Anda dapat mengimplementasikan suatu konfigurasi TCP/IP dinamis.

Untuk mengimplementasikan suatu konfigurasi TCP/IP dinamis:

  1. Klik Start
  2. Klik Programs
  3. Klik Connect To
  4. Klik Show All Connections
  5. Klik kanan Local Area Connection
  6. Klik Properties
  7. Pada tab General klik Internet Protocol (TCP/IP)
  8. Klik Properties. Untuk tipe-tipe koneksi yang lain, klik tab Networking
  9. Klik Obtain An IP Address Automatically
  10. Klik OK

Gambar 2. Mengonfigurasi komputer Anda untuk memperoleh seting-seting TCP/IP secara otomatis.

1.4. Konfigurasi Manual

Beberapa server, misalnya DHCP, DNS, dan WINS, harus diberikan suatu alamat IP secara manual. Bila Anda tidak mempunyai sebuah server DHCP pada jaringan Anda, maka Anda harus mengonfigurasi komputer-komputer TCP/IP secara manual agar bisa memakai suatu alamat IP statis.

Untuk mengonfigurasi sebuah komputer TCP/IP agar memakai pengalamatan statis:

  1. Klik Start
  2. Klik Programs
  3. Klik Connect To
  4. Klik Show All Network Connections
  5. Klik kanan Local Area Connection
  6. Klik Properties
  7. Pada tab General klik Internet Protocol (TCP/IP)
  8. Klik Properties
  9. Pilihlah Use the Following IP Address
  10. Anda kemudian harus mengetik alamat IP, subnet mask, dan default gateway. Kalau jaringan Anda mempunyai sebuah server DNS, maka Anda dapat mengatur komputer Anda agar memakai DNS.
  11. Untuk mengatur komputer Anda agar memakai DNS
  12. Pilihlah Use The Following DNS Server Addresses
  13. Di dalam Preferred DNS Server and Alternate DNS Server, ketiklah alamat-alamat server DNS primer dan sekunder seperti ditampilkan Gambar 3. berikut ini

Gambar 3. Mengonfigurasi setting-setting TCP/IP secara manual pada komputer Anda.

Anda dapat mengonfigurasi juga alamat-alamat IP tambahan dan default gateway dengan melaksanakan prosedur di bawah ini.

Untuk mengonfigurasi alamat-alamat IP tambahan dan default gateway:

  1. Di dalam kotak dialog Internet Protocol (TCP/IP) Properties, klik Advanced
  2. Pada tab IP Settings di dalam IP Addresses, klik Add
  3. Di dalam IP Address And Subnet Mask, ketiklah suatu alamat IP dan subnet mask, lalu klik Add
  4. Ulangi langkah 2 dan langkah 3 untuk setiap alamat IP yang ingin Anda tambahkan, lalu klik OK
  5. Pada tab IP Settings di dalam Default Gateway, klik Add
  6. Di dalam Gateway And Metric, ketiklah alamat IP dari default gateway dan metrik, lalu klik Add. Anda pun dapat mengetik sebuah angka metrik di dalam Interface Metric untuk mengonfigurasi metrik yang lazim bagi koneksi ini
  7. Ulangi langkah-langkah 5 dan 6 untuk setiap alamat IP yang akan Anda tambahkan, lalu klik OK

2. Pemberian Alamat IP Pribadi yang Otomatis

Pilihan konfigurasi alamat TCP/IP yang lain adalah memakai Automatic Private IP Addressing saat DHCP tidak tersedia. Pada Windows versi-versi sebelumnya, konfigurasi alamat IP dapat dikerjakan entah secara manual ataupun secara dinamis melalui DHCP. Jika suatu client tidak mampu untuk memperoleh sebuah alamat IP dari sebuah server DHCP, maka layanan-layanan jaringan untuk client itu tidak tersedia. Fasilitas Automatic Private IP Addressing pada Windows 2003 mengotomatiskan proses pemberian suatu alamat IP yang tidak dipakai dalam situasi bahwa DHCP tidak tersedia.

Alamat Automatic Private IP Addressing dipilih dari blok alamat 169.254.0.0 yang disediakan Microsoft dengan subnet mask 255.255.0.0. Ketika fasilitas Automatic Private IP Addressing pada Windows 2003 dipakai, suatu alamat di dalam rangkaian pengalamatan IP yang disediakan Microsoft dari 169.254.0.1 sampai 169.254.255.254 diberikan ke client. Alamat IP yang diberikan akan dipakai sampai sebuah server DHCP diletakkan. Subnet mask 255.255.0.0 secara otomatis dipakai.

3. Menguji TCP/IP dengan Ipconfig dan PING

Anda harus selalu memverifikasi dan menguji konfigurasi TCP/IP Anda untuk memastikan komputer Anda dapat berhubungan ke jaringan dan host TCP/IP yang lain. Anda dapat mengerjakan pengujian konfigurasi TCP/IP yang mendasar dengan memakai utiliti Ipconfig dan utiliti PING.

Dengan Ipconfig, Anda memverifikasi parameter-parameter konfigurasi TCP/IP pada sebuah host, yang meliputi alamat IP, subnet mask, dan default gateway, dari command pormpt. Hal ini bermanfaat dalam menentukan apakah konfigurasi itu diinisialisasi atau sebuah alamat IP duplikat dikonfigurasi.

Untuk memakai Ipconfig dari command prompt:

  1. Bukalah command prompt
  2. Ketika command prompt ditayangkan, ketiklah Ipconfig/all, lalu tekan Enter. Informasi konfigurasi TCP/IP ditayangkan seperti diuraikan pada Gambar 4

Gambar 4. Pemakaian Ipconfig untuk menayangkan informasi konfigurasi TCP/IP.

Setelah Anda memverifikasi konfigurasi itu dengan utiliti Ipconfig, Anda dapat memakai utiliti PING untuk menguji konektivitas. Utiliti PING adalah suatu piranti diagnostik yang menguji konfigurasi-konfigurasi TCP/IP dan mendiagnosa kegagalan koneksi. PING memakai pesan-pesan Internet Control Message Protocol (ICMP) Echo Request and Echo Reply untuk menentukan apakah host TCP/IP tertentu tersedia dan fungsional. Seperti utiliti Ipconfig, utiliti PING dieksekusi pada command prompt. Command syntaxnya adalah:

  • Ping IP_Address
  • Jika PING sukses, maka muncul sebuah pesan yang mirip dengan ilustrasi pada Gambar 5.

Gambar 5. Pesan-pesan Reply ditayangkan oleh utiliti PING.

4. Mengonfigurasi Filter-filter Paket

Anda dapat memakai penyaringan paket IP untuk memulai negosiasi-negosiasi keamanan bagi suatu komunikasi yang didasarkan pada sumber, tujuan, dan tipe lalu lintas IP. Hal ini memungkinkan Anda untuk menentukan pemicu lalu lintas IPX dan IP manakah yang akan diamankan, dihalangi, atau diizinkan untuk bisa melintas tanpa dilakukan penyaringan.

Misalnya, Anda dapat membatasi tipe akses yang diizinkan ke dan dari jaringan untuk membatasi lalu lintas ke sistem-sistem yang diinginkan. Anda harus memastikan bahwa Anda tidak mengon-figurasi filter-filter paket yang terlampau restriktif, yang mengganggu fungsionalitas protocol-protocol yang bermanfaat pada komputer. Misalnya, jika sebuah komputer yang sedang menjalankan Windows 2003 ternyata juga sedang mengoperasikan Internet Information Services (IIS) sebagai suatu server Web dan filter-filter paket sudah ditetapkan sehingga hanya lalu lintas berbasis Web yang diizinkan, maka Anda tidak dapat memakai PING (yang memakai ICMP Echo Requests and Echo Replies) untuk mengerjakan pencarian dan pemecahan kesulitan IP dasar.

Anda dapat mengonfigurasi protocol TCP/IP untuk menyaring paket-paket IP yang didasarkan pada:

  • TCP port number
  • UDP port number
  • IP protocol number

5. Latihan Mengimplementasikan Filter-filter Paket IP

Pada latihan ini, Anda akan mengimplementasikan penyaringan paket TCP/IP pada sebuah komputer Windows Server 2003 untuk sebuah koneksi LAN.

Untuk mengimplementasikan penyaringan paket TCP/IP langkah yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut:

  1. Klik Start
  2. Klik Programs
  3. Klik Connect To
  4. Klik Show All Connections
  5. Klik kanan Local Area Connection
  6. Klik Properties. Muncul kotak dialog Local Area Connection Properties
  7. Pilihlah Internet Protocol (TCP/IP), lalu klik Properties. Muncul kotak dialog Internet Protocol (TCP/IP) Properties
  8. Klik Advanced. Muncul kotak dialog Advanced TCP/IP Settings
  9. Klik tab Options, pilih TCP/IP Filtering
  10. Klik Properties. Muncul kotak dialog TCP/IP Filtering seperti diuraikan pada Gambar 14.
  11. Klik Enable TCP/IP Filtering (All Adapters). Anda sekarang dapat menambahkan penyaringan protocol IP, UDP, dan TCP dengan mengklik pilihan Permit Only, lalu mengklik Add di bawah daftar TCP, UDP, or IP Protocols. Beberapa implementasi penyaringan TCP/IP yang dapat Anda pakai meliputi:
  12. Mengaktifkan hanya TCP port 23, yang menyaring semua lalu lintas kecuali lalu lintas Telnet
  13. Mengaktifkan hanya TCP port 80 pada suatu server yang ditujukan khusus untuk Web demi memproses hanya lalu lintas TCP berbasis Web
  14. Klik OK beberapa kali untuk menutup semua kotak dialog yang terbuka

Gambar 6. Mengatur filter-filter paket TCP/IP di dalam kotak dialog TCP/IP Filtering.

Catatan:

Dengan mengaktifkan hanya TCP port 80, semua komunikasi jaringan di luar port 80 akan dinonaktifkan.

Berdasarkan default, Windows 2003 menginstal protocol TCP/IP jika Setup mendeteksi suatu adapter jaringan. Anda dapat juga menginstal TCP/IP secara manual. Setelah Anda menginstal TCP/IP pada sebuah komputer, Anda dapat mengonfigurasinya untuk memperoleh suatu alamat IP secara otomatis atau mengatur properti-properti konfigurasi secara manual. Anda pun dapat mengimplementasikan filter-filter paket untuk membatasi tipe akses yang diizinkan ke dan dari jaringan demi membatasi lalu lintas ke sistem-sistem yang diinginkan.

Perbedaan Linux dan Windows

Ada banyak persamaan dan ada pula banyak perbedaan antara Linux dan Windows. Mari kita lihat beberapa perbedaan yang ada di Linux dan Windows.


User Interface
Di Windows, Anda tidak banyak memiliki pilihan user interface. Sebagai misal, di Windows 95/98 Anda hanya mengenal user interface bawaan Windows 95/98. Anda sedikit lebih beruntung jika menggunakan Windows XP, karena Anda bisa berpindah dari interface milik Windows XP ke Windows 98 yang lebih ringan.

Di Linux, Anda bisa menemukan banyak macam user interface. Dan biasanya pilihan user interface ini dapat Anda sesuaikan dengan spesifikasi komputer atau lingkungan kerja Anda. Sebagai misal, pada komputer yang lambat Anda bisa menggunakan user interface yang ringan, seperti XFCE atau Fluxbox.

Atau jika Anda menyukai gaya Mac, Anda bisa memilih desktop model GNOME atau menggunakan utility Docker. Dan jika Anda terbiasa di Windows dan memiliki komputer yang cukup cepat, Anda bisa memilih desktop KDE.

Dengan KDE, Anda masih bisa memilih untuk menggunakan gaya Windows XP ataupun Windows Vista. Pilihan dan variasinya sangat banyak di Linux, Anda bisa mengatur sesuai dengan favorit Anda.

Security dan Virus
Salah satu masalah utama di Windows yang paling sering Anda temukan adalah virus dan spyware. Dari tahun ke tahun permasalahan ini bukan semakin mengecil tetapi malah semakin membesar. Ini semua terjadi karena banyak lubang keamanan di Windows yang bisa dieksploitasi oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.

Linux diturunkan dari sistem operasi Unix yang memiliki tingkat sekuriti lebih kuat. Itu sebabnya tidak ada banyak virus di Linux dan kalaupun ada tidak bisa berkembang biak dengan pesat dan biasanya tidak mampu membawa kerusakan yang besar.

Sekalipun tidak sepenting di Windows, Anda tetap bisa menemukan program-program anti virus di Linux, seperti ClamAV dan F-Prot. PCLinux telah menyediakan anti virus ClamAV yang bisa ditemukan pada menu Start > Applications > FileTools > KlamAV.

Spyware
Spyware adalah suatu masalah yang cukup umum di dunia Windows. Biasanya program spyware mengamati, mengumpulkan dan mengirimkan data Anda ke suatu server. Untuk hal yang lebih positif, program ini biasanya dipergunakan untuk keperluan marketing.
Sayangnya, ada juga yang berniat buruk yaitu dengan mencuri identitas, kartu kredit, dan tindakan negatif lainnya.Tidak banyak program spyware yang menginfeksi Linux mengingat cara kerja Linux yang lebih susah untuk ditembus.

Instalasi dan Kelengkapan Program
Windows adalah sistem operasi, itu sebabnya Windows tidak menyediakan banyak program setelah diinstal. Kalaupun ada mungkin Anda hanya akan menemukan Internet Explorer, Media Player, Notepad, dan beberapa program kecil lainnya.

Ini sangat berbeda dengan Linux. Sekalipun Linux juga suatu sistem operasi, tetapi Linux disertai dengan banyak program didalamnya. Setelah diinstal, Anda akan menemui banyak program dari hampir semua kategori program. Sebut saja kategori Office Suite, Multimedia (Sound, Video, Graphics), Internet (Browser, Email, Chat, Downloader, Messenger, Torrent, News), 3D, Games, Utility, dll.

Dengan waktu instalasi yang hampir sama, Anda bukan hanya mendapatkan suatu sistem operasi tetapi juga semua program yang diperlukan untuk kegiatan sehari-hari di Linux.

Konfigurasi Sistem
Anda mungkin sering mendengar di Linux Anda perlu menyunting file secara manual melalui command line. Sebagian berita ini benar, tetapi dengan PCLINUX Control Center konfigurasi sistem bisa Anda lakukan semudah point n click. PCLINUX memiliki deteksi perangkat keras yang baik sehingga hampir semuanya berjalan secara otomatis. Dan hampir semua program di PCLINUX disertai dengan konfigurasi yang sudah siap pakai. Sebagai contoh, browser Internet telah disertai dengan sejumlah plug-ins. Tidak perlu men-download dan menginstal plug-ins flash ataupun yang lainnya.

Hardware Support
Anda sering mendengar suatu hardware tidak bekerja di Linux. Hal ini terjadi karena pembuat hardware tidak menyediakan driver versi Linux. Untungnya, belakangan ini cukup banyak vendor yang sudah memberikan dukungan driver Linux. Dan pengenalan Linux akan hardware semakin lama semakin meningkat sehingga mulai jarang terdengar permasalahan hardware di Linux.

Menangani Crash
Linux secara umum terlihat sebagai sistem operasi yang stabil. Dan jika Anda membandingkan Linux dengan Windows 95/98/ME, Linux jauh lebih stabil. Windows XP – jika Anda mengikuti petunjuk sistemnya dengan baik – akan cukup stabil.

Dan seperti halnya dengan Windows, suatu saat Anda juga akan menemui masalah di Linux. Sekalipun jarang, tetapi program yang crash atau hang bisa saja terjadi. Ini adalah suatu fakta dari kehidupan di dunia komputer.

Sekalipun demikian ada beberapa perbedaan di Windows dan Linux. Unix dan Linux mempunyai sifat multi-user. Linux menjalankan aplikasi secara berbeda dengan Windows. Ketika suatu aplikasi terkunci, Anda dapat mematikannya dengan mudah. Cukup menekan kombinasi tombol Ctrl + Esc, dan Anda dapat memilih aplikasi (atau proses) mana yang bermasalah.

Dan jika sistem grafis yang terkunci, Anda bisa berpindah ke command-prompt (dengan menekan Ctrl+Alt+F1) dan membunuh proses software secara manual. Anda juga mempunyai pilihan untuk merestart desktop saja dengan menekan Ctrl+Alt+Backspace. Ini berarti Anda tidak harus melakukan reboot sekalipun sistem Linux sedang mengalami masalah.

Partisi Harddisk
Linux tidak mengenal penamaan drive C: untuk suatu partisi. Semua drive disatukan dalam suatu sistem penyimpanan yang besar. Folder /mnt merupakan tempat untuk Anda mengakses semua media yang ada di komputer, baik partisi lain, CD-ROM, Floppy, ataupun FlashDisk.

Belakangan KDE telah memperudah akses ke media dengan menyediakan sistem Storage Media yang dapat diakses melalui My Computer ataupun file manager Konqueror.

Penamaan File
Linux menggunakan “/” untuk memisahkan folder dan bukannya “\” yang biasa digunakan DOS/Windows. Linux bersifat case-sensitive, ini berarti file “Hello.txt” berbeda dengan file “hello.txt”. Linux juga tidak terlalu memperhatikan ekstensi file. Jika Anda mengubah nama file “Hello.txt” menjadi “Hello”, Linux masih tetap mengetahui bahwa file ini adalah suatu teks. Dan ketika Anda mengklik file “Hello”, Linux secara otomatis tetap akan membuka program editor teks.

Kemudahan dan Keamanan
Anda mungkin sudah mengetahui, bahwa sebagai user biasa (bukan Root) Anda tidak bisa menulis file di sembarang folder. User biasa hanya memiliki akses tulis di folder home mereka. Sebagai user biasa, Anda tidak akan bisa mengubah bagian penting dari sistem Linux. Ini memang terkesan terlalu membatasi dan merepotkan, tetapi cara ini jauh lebih aman, karena hanya orang tertentu yang mempunyai akses Root saja yang bisa menyentuh sistem. Bahkan viruspun tidak bisa dengan mudah menyentuh sistem Linux. Itu sebabnya Anda tidak banyak mendengar adanya virus di Linux.

PENTING !!! PENTING !!! PENTING !!!
Itu sebabnya di Linux, Anda tidak disarankan menggunakan user Root untuk keperluan sehari-hari. Buatlah minimal 1 user untuk setiap komputer dan hanya pergunakan Root untuk keperluan administrasi sistem.

Hal ini berbeda jauh dengan Windows yang sangat rentan dengan virus. Ini terjadi karena user biasa di Windows juga sekaligus mempunyai hak sebagai administrator. Kebanyakan pemakai Windows tidak mengetahui hal ini, sehingga sistem mereka sangat rentan dengan serangan virus. Windows Vista sekarang telah mengadopsi sistem sekuriti Linux ini.

Defragment
Di Linux Anda tidak akan menemukan program untuk men-defrag harddisk. Anda tidak perlu melakukan defragment di harddisk Linux! Sistem file Linux yang menangani ini secara otomatis. Namun jika harddisk Anda sudah terisi sampai 99% Anda akan mendapatkan masalah kecepatan. Pastikan Anda memiliki cukup ruang supaya Linux menangani sistemnya dan Anda tidak akan pernah mendapatkan masalah deframentasi.

Sistem File
Windows mempunyai dua sistem file. FAT (dari DOS dan Windows 9x) dan NTFS (dari Windows NT/2000/XP). Anda bisa membaca dan bahkan menyimpan file di sistem FAT dan NTFS milik Windows. Hal ini tidak berlaku sebaliknya, Windows tidak akan bisa membaca atau menyimpan file di sistem Linux.

Seperti halnya Windows, Linux memiliki beberapa macam file sistem, diantaranya ReiserFS atau Ext3. Sistem ini dalam beberapa hal lebih bagus dari FAT atau NTFS milik Windows karena mengimplementasikan suatu tehnik yang disebut journaling. Jurnal ini menyimpan catatan tentang sistem file. Saat sistem Linux crash, kegiatan jurnal akan diselesaikan setelah proses reboot dan semua file di harddisk akan tetap berjalan lancar.


Style Windows Vista di Linux
Ada beberapa aspek di Windows Vista bisa Anda tampilkan di Linux, seperti gadget, aero, menu Vista, dan 3D Desktop. PCLinux menyediakan tool untuk menampilkan gadget, aero dan menu Vista. Untuk 3D Desktop, PCLinux saat ini hanya menyediakan versi demonya (untuk pengguna nVidia).

Gadget / Karamba
Konsep gadget sudah dikenal cukup lama di Linux sebagai Karamba. Gadget atau karamba adalah suatu program kecil yang dijalankan di desktop. Gadget diaktifkan melalui menu Applications > Accessories > SuperKaramba. Jika sudah aktif, SuperKaramba akan muncul di tray pada panel dalam bentuk icon bulat berwarna biru.

Aero
Aero menonjolkan konsep transparansi. Secara default Anda sudah bisa menikmati konsep ini pada setiap jendela program yang muncul di layar. Anda akan melihat sisi atau border jendela yang tembus pandang dan menampilkan gambar dari background. Efek transparansi ini tetap terlihat sewaktu Anda memindahkan atau menggeser jendela program ke tempat lain. Tampilan gambar background akan mengikuti posisi dimana jendela program diletakkan.

Menu Vista
KBFX menyediakan menu ala Windows Vista. Secara default menu Vista tidak ditampilkan di PCLinux. Anda bisa mengaktifkannya dengan cara mengklik kanan area kosong pada taskbar panel dan kemudian pilihlan Add Applet to Panel. Tariklah scrollbar ke bawah dan pilih KBFX Spinx untuk mengaktifkan menu ala Windows Vista.

Senin, 17 Agustus 2009

Tips Mempercepat Windows XP


Berikut adalah tips ringan untuk mempercepat windows. efektifitas trik2 ini mungkin berbeda2,
tips berikut mungkin bisa membuat komputer anda tidak stabil. maka. PROCEED WITH CAUTION.
Juga jangan lupa lakukan backup registry sebelum tweaking.

Cara Back up registry
start>run>regedit>file>export
kasih nama backup .reg anda klik ok
done

1. Mendisable Service Windows yg tidak diperlukan.
Karena windows ditujukan untuk berbagai user dan tugas,
maka windows membuat service yg sebenarnya tidak tidak terlalu diperlukan.
Service2 berikut ini seringkali memakan resouce yg tidak sedikit,
dengan mendisable (me-non-aktif-kan) maka komputer kita bisa mendapatkan sedikit boost
karenanya.
* Alerter
* Clipbook
* Computer Browser
* Distributed Link Tracking Client
* Fast User Switching
* Help and Support - (Jika anda mengunakan windows help, maka langkah ini diskip aja)
* Human Interface Access Devices
* Indexing Service
* IPSEC Services
* Messenger
* Netmeeting Remote Desktop Sharing
* Portable Media Serial Number
* Remote Desktop Help Session Manager
* Remote Procedure Call Locator
* Remote Registry
* Remote Registry Service
* Secondary Logon
* Routing & Remote Access
* Server
* Telnet
* TCP/IP NetBIOS Helper
* Upload Manager
* Universal Plug and Play Device Host
* Wireless Zero Configuration -(Jangan didisable jika anda mengunakan Wireless)
* Workstation

Cara mendisable service diatas:
1. Klik start>Run>ketik "services.msc"
2. Dobel klik service yg hendak diubah
3. Ubah startup type menjadi 'Disable"

2. Matikan System restore
System restore bisa bermanfaat jika komputer bermasalah,
akan tetapi semua restore point yg disimpan bisa memakan ruangan yg cukup besar di harddisk.
System restore membebani karena selalu memonitor sistem,
dengan mendisable system restore maka sebagian resorce bisa dialokasikan untuk hal yg lain.
1. Buka Control Panel
2. Klik Performance and Maintenance
3. Klik System
4. Klik System Restore tab
5. Klik 'Turn off System Restore on All Drives'
6. Klik 'Ok'

3. Defrag Pagefile
Keeping your pagefile defragmented can provide a major performance boost.
One of the best ways of doing this is to creat a separate partition on your hard drive
just for your page file,
so that it doesn't get impacted by normal disk usage.
Another way of keeping your pagefile defragmented is to run PageDefrag.
This cool little app can be used to defrag your pagefile, and can also be set
to defrag the pagefile everytime your PC starts. To install:
1. Download and Run PageDefrag,
2. kasih centang pada "Defrag at next Reboot",
3. Klik OK
4. Reboot

4. Mempercepat akses Folder - dengan mendisable Last Access Update.
Jika anda memiliki banyak folder dan subdirectories,
maka akses ke Direktory2 Windows XP terasa sangat berat dan seringkali cuman membuang
waktu. Dengan mengupdate time stamp di registry, yaitu last access update untuk semua sub
directory.
Proceed with caution: Langkah berikut bukan untuk N00bie
1. Start>Run>regedit
2. "HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Contr ol\FileSystem"
3. Klik kanan di bagian yg kan (cari area yg kosong), lalu pilih 'DWORD Value'
4. Bikin DWORD Value dengan nama 'NtfsDisableLastAccessUpdate'
5. Klik kanan pada value baru terus pilih 'Modify'
6. Ubah data menjadi '1'
7. Klik 'OK'

5. Me-non-aktifkan Microsoft System Sounds
Secara default MS sound systems membuat komputer berbunyi/bersuara ketika booting awal,
shutdown, error, dll. Skenario suara windows jelas2 membuat komputer lebih lambat
(terutama dalam waktu shutdown dan booting awal),
untuk me-non-aktifkan silahkan ikuti langkah berikut:
1. Buka Control Panel
2. Klik Sounds and Audio Devices
3. Klik tab Sounds
4. Pilih "No Sounds" dari Sound Scheme
5. Klik "No"
7. Klik "Apply"
8. Klik "OK"

6. Mempercepat waktu Boot
Fitur yg lumayan asik dari Windows XP adalah kemampuan untuk mendefrag ketika ada
dalam proses booting. Boot Defrag pada prinsip menata file2 yg relevan dengan booting
secara berurutan. Secara default fitur ini telah diaktifkan pada beberapa Build Windows,
tapi beberapa build windows tidak, ada baiknya kalo kita cross check terhadap fiotur yg
satu ini.
1. Start Menu>Run
2. Regedit
3. HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Dfrg\BootOpt imizeFunction
4. Cari "Enable" dibagian kanan regedit
5. Klik "Modify"
6. Pilih "Y to enable"
7. Reboot

Tambahan:
Bootvis juga bisa dicoba, untuk memangkas waktu boot dengan manufer yg manis.

7. Mempercepat Performa Swapfile

Jika anda memiliki ram lebih besar dari 256MB bisa dibilang tweaking yg ini akan membuat
sistem anda berjalan lebih cepat. Tweaking ini pada dasarnya PC kita mengunakan setiap
byte dari memori fisik yg terpasang di komputer kita, SEBELUM mengunakan swap file.
1. Start>Run
2. "msconfig.exe">ok
3. Klik tab System.ini
4. Klik tanda plus pada tab 386enh
5. Klik kotak new kemudian ketik "ConservativeSwapfileUsage=1"
6. Klik OK
7. Restart

8. Mempercepat Loading Windows Menu
Tweak ini adalah tweaking fav saya, karena akan komputer kita terasa lebih cepat.
Tweaking ini membuang waktu delay ketika kita mengklik menu dan windows XP
menampakkan Menu.
1. Start>Run
2. Regedit>Ok
3. "HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop\"
4. Pilih/Sorot "MenuShowDelay"
5. Klik kanan dan pilih "Modify'
6. Ketik angka "100"
Angka 50-150 adalah kisaran yg baik, bisa disesuaikan dengan Mood anda

9. Mempercepat Loading Program.
Tweaking ini bisa berjalan untuk sebagian besar program. Jika program tidak mau loading
seperti yg diharapkan, silahkan aja dikembalikan ke setting semula.
1. Klik kanan pada icon/shortcut yg berkaitan dengan program.
2. properties
3. Pada kotak 'target', tambahkan ' /prefetch:1' diakhir kalimat.
4. Klik "Ok"
gampang kan, Program akan loading lebih cepat.

10. Mempercepat Shutdown Windows XP.
Tweaking ini mengurangi waktu tunggu secara otomatis ketika windows sudah menerima
instruksi untuk shutdown.
1. Start>Run
2. 'Regedit'>OK
3. 'HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop\'
4. Sorot 'WaitToKillAppTimeout'
5. Klik kanan dan pilih modify
6. Ubah value menjadi '1000'
7. Klik 'OK'
8. Sorot 'HungAppTimeout'
9. Klik kanan dan pilih modify
10. Ubah value menjadi '1000'
11. Klik 'OK'
12. 'HKEY_USERS\.DEFAULT\Control Panel\Desktop' sorot WaitToKillAppTimeout'
13. Klik kanan dan pilih modify
15. Ubah value ke '1000'
16. Klik 'OK'
17. 'HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Contr ol\
' sorot 'WaitToKillServiceTimeout'
19. Klik kanan dan pilih modify
20. Ubah value menjadi '1000'
21. Klik 'OK'

Tip2 berikut ini berkaitan dengan bagaimana Windows "dibebaskan" dari beban2 yg
mengakibatkan sistem jadi lambat dan kurang responsif
Membersihkan Prefetch File untuk meningkatkan Performa Windows.
Fitur ini cukup efisien dalam meningkatkan agresifitas windows tapi tidak perlu
mengutak-utik registry. Yg diperlukan adalah mendelete isi directory/folder prefetch.
Prefetch adalah directory yg berisi link2 yg kadaluarsa. Link2 yg semakin menumpuk
bisa memperlambat komputer anda secara signifikan. Directory prefetch ada
di c:windows/prefetch, membersihkan prefetch 2-3 minggu sekali cukuplah untuk
pemakaian standar.

Mendisable Prefetch untuk Sistem dengan memory yg kecil (256MB kebawah)
Jika sistem anda cuman 128MB. Windows prefetch akan melumpuhkan sistem anda
karena prefetch berusaha nge-load, link2 lama dengan tujuan mempercepat komputer,
tapi prefetch itu spt pedang mata dua, karena terlalu banyak yg di load justru komputer
bukannya tambah cepat, tapi malahan jadi lambat. Karena sebagian besar memori idle
disedot untuk hal.

Cara mendisable Prefetch
1. start>run>regedit
2. [HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro l\Session Manager\Memory Management\PrefetchParameters\EnablePrefetcher];
3. Dobel klik isi 0 untuk menDisable.
4. reboot.

Booting lebih cepat dengan mengurangi beban Font.
Setiap kali windows booting selalu melakukan loading font2 yg terdaftar di windows.
Jika anda bukan desainer grafik, tentu saja ngggak semua font itu digunakan. Saran saya
adalah memindahkan font2 di folder lain.
1. Bikin foler baru
2. Masuk ke "Fonts" di Control Panel.
3. Sorot group font yg akan di pindah.
4. Pindahkan ke folder yg baru, atau untuk mudahnya klik kanan lalu pindahkan ke My Documents.
5. Reboot, jika anda membutuhkan font yg telah dipindahkan tadi, caranya copy dan paste
ke directory font yg lama.

Mempercepat dengan mensetting ulang Prefetcher.
Fitur ini cukup unik di Windows XP, dan jika dilakukan dengan benar hasilnya terasa sangat jozzzz,
yg hendak kita lakukan adalah mensetting ulang folder cache yg ada di windows kita.
1. start>run>regedit
2. [HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro l\Session Manager\Memory Management\PrefetchParameters\EnablePrefetcher]
3. ada 3 pilihan yaitu 0-Disable, 1-App launch prefetch, 2-Boot Prefetch, 3-Both ("3" adalah yg direkomendasikan).
4. reboot.
Setting ulang ini akan mengurangi waktu booting dan waktu yg diperlukan untuk loading program.

Tweaking memory.
Nggak cuman overclock di BIOS yg bisa mempercepat laju komputer , tapi tweaking ini nggak
boleh dilewatkan. Tweaking ini disarankan bagi mereka yg memiliki kapasitas memory sebesar
512MB keatas.
1. start>run>regedit
2. HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro l\Session Manager\Memory
Management
1.DisablePagingExecutive -dobel klik masukan desimal 1 -
point ini mengaakibatkan windows XP menyimpan data di memory, ketimbang mengakses page
file di harddisk.
2.LargeSystemCache -dobel klik masukan desimal 1- - tweak ini
mengijinkan kernel windows jalan di memory, bener2 jozz gandhoz dan mak nyozzz kalo dilakukan
dengan bener. so be careful.

Windows XP Icon Cache
Seberapa banyak diantara rekan2 yg mengalami icon lag ketika mengunakan windows? Icon2 yg
ada di desktop serasa lama sekali untuk muncul. Jangan kuatir jika anda mengalami hal ini. Icon di
desktop mengunakan cache, dan ketika cache sudah menumpuk maka access dari desktop ke
icon terasa sangat lambat apa yg perlu dilakukan? Silahkan delet atau hapus Iconchace.db yg ada
di directory (/Documents) dan di (Settings/Username/Local Settings/Application Data). Ketika
anda mendelete seketika itu juga windows akan bikin yg baru. dan yg pasti icon cache yg baru
lebih 'enteng' bagi windows.
*pastikan opsi show hidden files and folder diaktifkan sebelum mendelete iconcache.db